Friday, July 9, 2010

Heed My Lecture


Hey girl you know you drive me crazy
one look puts the rhythm in my hand
Still I'll never understand why you hang around
I see what's going down

Cover up with make up in the mirror
tell yourself, "it's never gonna happen again"
you cry alone and then he swears he loves you



Do you feel like a man
when you push her around?
Do you feel better now as she falls to the ground?
Well I'll tell you my friend, one day this world's
going to end
as your lies crumble down, a new life she has found

A pebble in the water makes a ripple effect
every action in this world will bear a consequence
If you wade around forever you will surely drown
I see what's going down

I see the way you go and say your right again,
say your right again
heed my lecture

Do you feel like a man
when you push her around?
Do you feel better now as she falls to the ground?
Well I'll tell you my friend, one day this world's
going to end
as your lies crumble down a new life she has

One day she will tell you that she has had enough
its coming round again

Do you feel like a man, when you push her around?
Do you feel better now as she falls to the grown?
Well I'll tell you my friend, one day this world's
going to end
as your lies crumble down, a new life she has

Face down in the dirt she says, "this doesn't hurt",
she says, "I finally had enough."

[©Face Down-Red Jumpsuit Apparatus]

Tuesday, July 6, 2010

Sebuah Memo yang Tertunda

Saya punya banyak momen indah dalam hidup, dimana terselip momen-momen menyakitkan yang sudah tidak terasa lagi sekarang. Mudah saja, saya memaksakan diri untuk melupakannya, bahkan ada yang memang lupa dengan sendirinya. Namun kenangan, jauh lebih mudah dihapus daripada perasaan. Bukan perasaan cinta, atau segala hal tentang keromantisan. Ini lebih kepada, insting.


"If I could, I want to turn back the time, before all this was about to end."


Insting ini begitu redup di awal-awal perjalanan, bahkan sempat mati sama sekali. Insting ini kembali hidup di pertengahan jalan. Namun tidak ada insting yang lebih buruk dibandingkan apa yang saya rasakan detik ini.


"Kalau boleh, aku ingin kembali ke waktu lampau..."


Umur saya belum seratus tahun lamanya, saya hanya sebuah biji yang bahkan belum sempurna. Namun apa yang saya rasakan sudah lebih dari cukup, sampai kedewasaan saya sampai di tahap bisa mengubur semua hal yang tidak diperlukan atau perlu saya musnahkan. Itu sudah saya lakukan bertahun lamanya, meski terkadang sisi kekanakan muncul kembali dalam porsi yang nyaris utuh. Namun itu hanya godaan belaka yang tidak ada artinya karena aku memilikinya.

Nyaris seutuhnya atau bahkan bisa dibilang sudah sempurna, saya memilikinya. Musnahkan saja insting itu, sama sekali tidak berarti dan dapat dihiraukan. Namun tidak, mengingat bagaimana semuanya menjadi seperti ini sekarang. Ini dentuman besar untuk hati dan insting itu, kenangan-kenangan akan perasaan itu, seperti digali kembali.

Seakan mengalaminya lagi, namun aku tidak ingin ini berlanjut.


"...sebelum semuanya terlihat nyaris berakhir."


Tidak adakah yang bisa melihat kesungguhan hati? Tidak cukupkah jika hanya kami saja yang merasakannya tanpa harus benar-benar terlihat secara real untuk orang lain? Demi Tuhan, segenap tenagaku tumpah setiap malam hanya untuk memikirkan ini. Lihatlah rupanya yang sudah tidak elok lagi ketika bersama saya Apa yang dipikirkannya saya pun sangsi. Saya benar-benar egois, seperti kebanyakan orang bilang. Namun semua orang begitu egois di mata saya sekarang. I hate the word "end," begitu kata teman saya. Apakah ada yang menginginkan kalimat itu bernaung di tiap serat otaknya? Tidak. Adakah yang mengharapkan di tiap inci hatinya? Tidak.

Tolong, jangan membuat saya tersinggung untuk lebih lama lagi.

Tidak cukupkah dua puluh dua bulan ini bagi kalian?


Friday, July 2, 2010

Demi Belanda VS Brazil



Berawal dari pengen ngerasain nonton bola pake layar tancep, saya, pacar, dan adeknya pacar pergi ke tempat makan yang ada layar tancepnya bernama Gampoeng Aceh. Padahal saya lagi meriang, tadi sore aja mandi trus tripping di kamar mandi sendirian. Sampe nyetel hair dryer ke badan sendiri. Tapi demi pertandingan besar gapapa lah, paling saya perlu gulungan tisu dan jangan salahkan kalo ada baju yang saya peperin lem-alami dari hidung saya, xixixi~

Pas sampe sana, jam setengah 9, ramenya setengah mati. Bisa dibilang kalo itu restoran gak ada pagar luarnya, itu udah pada menggelar tikar plus rantang berisi pecel ayam. Akhirnya pergi ke Dago Plaza, masuk ke cafe Oh La La.

Oh La Laaaa....ruamenya pol! Akhirnya berdiri aja saking gak dapet tempat duduk, yang penting layar tancep masih keliatan. Eh kok ada mbak-mbak pake baju kuning, rok mini winny bitty, rambut BuCeRi (Bule ngeCat sEndiRi), megal megol gak karuan sambil ngegodain mas-mas yang duduk di depan saya. Ngegodainnya gitu lagi, "Ayang, nanti mau ya? Ya?" Sambil ketip-ketip kelilipan. Sumprit tuh cewek udah pengen saya culek matanya pake bola Jabulani. Eh gataunya mulai kegatelan ngeliatin pacar dan adeknya pacar. Saya sempat berencana mencegat dia kalo pulang nanti, trus saya jepret bibirnya pake ketapel.

Break time. Karena takut varises, akhirnya nyari cafe lain, siapa tau ada yg kosong. Eh ketemu, namanya cafe Balera. Remang-remang indehoy gitu deh. Trus adeknya pacar minta 3 kursi buat dipesen. Eh Mbaknya malah ngomong gini, "Iya, tapi minimal 1 orang bayarnya 50ribu, terserah mau pesen apa." ASEM! Kapan-kapan saya bikin layar tancep di deket kosan, pajang baliho gede, "NONTON GRATIS 3D WORLD CUP 2010! Catatan: bayarin kos saya minimal 200ribu." Makmur sentosa saya.

Akhirnya toh masuk juga ke cafe itu. Cozy juga, makanannya juga oke. Tapi saya curiga kokinya nonton bola juga, soalnya lamaaaaaaaaaaa banget tuh pesanan keluar. Baru setelah Brazil menangis dan Belanda bersorak-sorai, tuh makanan lancar banget keluarnya. Tapi parah banget deh itu pertandingan. Saya ngerasanya kurang sportif. Banyak diving, banyak kekerasan, dan wasit ga bisa dibilang memihak juga sih, tapi itu pertandingan Brazil yang paling emosional.

Dampaknya: pacar saya yang udah dandan pake jaket Brazil harus melepas jaketnya (yang sebenernya gak dilepas juga, tapi begitu ada pendukung Belanda teriak-teriak, "Hidup belanda! Hidup belanda!" dia langsung ngajak pergi dari cafe. Takut ada perang pecah mungkin), dan temen saya harus dangdutan "Madu Tiga" gara-gara Brazil kalah. Yah ga masalah sih, semuanya akan terjawab di pertandingan selanjutnya, siapa yang lebih berhak dan lebih kuat.

Tapi ada untungnya Belanda menang, soalnya temen saya satu lagi janjinya mau nyebur ke sawah kalo Belanda kalah.

Catatan: logo World Cup 2010 itu Zakumi, jangan sampe salah keyword di Google jadi Kazumi, itu bintang porno Jepang... -.-" *ngakak setres gak sengaja liat fotonya*

Thursday, July 1, 2010

Eclipse (2010): Sebuah Drama Ciuman di Bawah Rembulan


Sengaja gw pajang poster New Moon versi Jacob karena poster ini sudah menggambarkan mayoritas cerita yang harusnya bertema vampir-manusia-werewolf.

Berawal dari bisikan gaib teman sepermainan yg menyebutkan novel twilight nyaris sepanjang 24jam x 1hari. Penasaran, gw beli deh tuh novel. Gw baca dari awal, wogh, asik juga. Bahasanya simpel. Baca terus, ampe kesengsem berat sama deskripsi Edward Cullen, meski sudah lama sekali gw gak menemukan novel yang menampilkan Mr. Perfect. Gini nih kebanyakan baca Chicklit, dimana cowok-cowok ganteng nan kekar pada akhirnya ternyata gila, hypers*x, ato bahkan homo. Bukankah tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini? Make sense, tapi susah kalo udah napsu duluan ama deskripsi Edward Cullen.

Meski gw gak baca sampe abis (setengah doang, entah kenapa gw males ngabisin novelnya), begitu ada filmnya, gw langsung bersemangat buat nonton. Duduk, siap-siap blushing, and here we go...

Keluarga Cullen datang dengan gaya, gelantungan di mobil jeep keren yg mahalnya bisa bikin gw gak sekolah berapa taun tuh. Itu yg gw inget dari kemunculan pertama mereka. Jasper, oke. Alice, oke. Emmet, freakin' hawt! Rosalie, cool (andaikan rambut gw sepirang dia meski bakal diteriakin alay). Begitu yang ditunggu-tunggu muncul: Edward Cullen.

PLAAAAAAAAAKKKK!!!

Pipi gw kayak ditampar panci panas. Bukannya blushing seperti harapan gw, gw malah, "CEDRIC DIGGORY?!" Gw kaget setengah mampus. Gw gak terlalu percaya pas beberapa waktu sblm film ini resmi di bioskop, ada selentingan kabar yg bilang Pattinson bakal jadi si Edward. Pas liat kenyataan, harapan gw akan Gaspard Ulliel yang mejeng di depan layar sirna...*mojok di sudut kamar*

Setelah kecewa sama visual Edward dan jalan cerita secara keseluruhan, gw berpikir dua kali buat nonton New Moon. Tapi toh, berkat dorongan teman-spesial (asek kan gw) akhirnya nonton juga. Sesuatu yg bikin gw kaget:
1. Itu kenapa Jacob jadi cakep gitu??
2. BADANNYA MEEEEEENNNNNNNNNNNNNNN! Perut kayak papan gilesan!
3. Itu semua werewolf-nya telanjang dada dan...kenapa musti pake celana pendek dan kets sih?!
Maksud gw kan, ga harus selalu bugil gitu...superman sama batman aja udah paling pol ngeliatin celana dalemnya, lah ini werewolf doyannya bugil sama catwalk di depan kamera. Gw yakin, cowok-cowok yang nonton film ini langsung deh: "HIH! Kapan badan gw kayak gitu!" dan dilanjutkan dengan umpatan-umpatan. Satu lagi, kenapa muka si Edward makin tidak membuat gw nafsu... :(

Film terbaru: Eclipse. Di mata gw bagaikan film percumbuan yang gak ada abisnya. Mulai dari awal pas mereka ngobrol di padang bunga, lanjut di rumah, di tempat tidur rumah Cullen, Bella minta cium ke Jacob, dll. Bagi gw, hal yang aneh mereka ngomong dengan jarak sedekat itu. Ato emang pesona vampir sebegitu menggodanya? Tapi sayangnya, gw tidak tergoda (hahaha!). Si jacob tampil seksi lagi. Badan fitnes, celana pendek dan kets yang udah jadi kostum kebangsaan werewolf dan gigi putih pepsodent. Gw akui, mata sipitnya bikin dia jadi lebih hot dibanding Edward. Bella, i think you choose a wrong guy, gyahaha! Akui saja, Bella di film ini terlihat seperti anak ABG labil yang padahal udah mau lulus SMA. Tapi memang sih alasannya untuk bingung milih siapa make sense. Kalo gw sih ya pilih Jacob, fufufu!

Volturi? Tampil kalem, meskipun porsi kehebatan dan kesadisan mereka gak begitu ngena di hati. Dakota Fanning juga gak ditampilkan maksimal dan untungnya, mata gw udah mulai terbiasa dengan muka Edward dan Bella yang resah-resah (sori) horny gitu. Ciumannya banyak banget pula. Sepanjang film gw selalu mikir, "Duh, ntar gw harus komentar apa ke pacar saya?" dan berkali-kali nengok si teman-spesial, sapa tau dia ada gelagat aneh, jadi gw gak perlu pulang bareng dia...buahaha!

Gw malah suka aktor yang baru masuk, yg berperan sebagai Riley. Coba dia muncul di Underworld, atau Queen of the Damned, wah...bisa lebih oke tuh. Si Victoria juga cool, meski gw kurang puas sama mimik mukanya sih... :p

Overall, scene pertarungannya cukup mencengangkan. Hanya saja jika sutradara mau lebih fokus untuk tidak membuat film ini terkesan terlalu dramatis atau terlalu berusaha membuat perfect sex-appeal between Bella-Edward atau Bella-Jacob, film ini bisa jadi film modern yang ringan dan lebih menghibur. True Blood misalnya. Film vampir modern yang bener-bener oke dan tidak terkesan terlalu membuat si Billy menjadi Vampir yang punya sindrom ganteng tingkat dewa. Cukup muncul, ngomong dikit, liatin taring, ciuman dikit, dan dia jauh terlihat seksi dibanding vampir2 di Twilight. Dan teman-spesial? Gw yakin dia cuma pengen liat Bella karena film kesukaan dia cuma Underworld doang yang sulit untuk dibandingkan dengan Twilight dan konco-konconya.

Tapi harus gw akui, Carlisle cakep banget di film ini, huahahahahaha!


Thursday, June 17, 2010

Liburan Labil yang Mematikan

Labil bukanlah sesuatu yang normal karena labil dapat membuat kita menjadi seperti orang lain.

Liburan labil ala 2010: buka FB, ngetik-ngetik di forum, browsing youtube, update blog, nonton World Cup ditambah berkabung 3 hari untuk Spanyol-ku tercinta. ADA APA DENGAN SPANYOLKU?! :((:(( Satu-enol, dikalahin Swiss. Doh adoh, tambah labil aja liburan gw. Ketemu pacar ga bisa, ketemu pacar virtual di pertandingan world cup malah berderai air mata... *elus-elus jenggotnya Casillas*

Gak sampai 6 jam yang lalu, gw sekeluarga makan di restoran yang baru buka. Gw ga nyangka ortu gw ngajak ke resto anak muda kayak gitu. Baru aja duduk, gw disambut dengan mbak-mbak yang gw akui, kulitnya bikin ngiri bok, dan tiba-tiba ketika gw sekeluarga udah duduk, si mbak-mbak itu pasang posisi. Berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, mulutnya terbuka, " SELAMAT DATANG DI RESTORAN KAMI. MENU SPESIAL MALAM INI ADALAH SUP MATA IKAN YANG DIRACIK DENGAN BUMBU KHUSUS, DISAJIKAN DENGAN ROTI. APAKAH ANDA MEMILIKI KEBERANIAN MENCOBANYA?"

Moncrot! Ini restoran apa medan perang?! LO PIKIR GW AKAN LEBIH BERANI MAKAN MATA IKAN DENGAN CARA LO TERIAK KAYAK GITUH!! Wah, si mbak labil juga nih. Kaget bercampur pengen ngakak, kaki gw diinjek nyokap. Tiba-tiba mbak-mbak itu (kayanya si mbaknya diisi koin terlalu banyak, tenaganya gede banget bisa teriak2 kayak gitu) berteriak lagi, "MENU SPESIAL LAIN LAGI! ASPARAGUS MATA IKAN APAKAH BAPAK, IBU, MAS, MBAK, TERTANTANG UNTUK MENCOBANYA?" Gw menghela napas berat dan nyokap gw, dengan keanggunan dan kesabaran seorang ibu, berkata, "Sebentar ya mbak, mau dipilih dulu makanannya." Si mbak itu pun menjawab tidak kalah halus, "Oh iya silakan."

Gitu kek daritadi.

Begitu makan, masakannya sebenernya not bad, tapi masak seafoodnya kurang oke. Lebih pinter masak pasta sama rotinya aja. Lumayan juga sih disediakan layar tancep buat nonton Argentina-Korsel. Begitu pulang dari resto itu, rupanya nyokap gw ngamuk. Beliau makan lagi, katanya, "Gak cocok tadi masakannya." Deuuuhhh, udah dibilangin jangan ke tempat begituan. Beginilah jadinya jika nyokap ingin kembali muda. Peace.

Kejadian mengejutkan lagi hari ini selain si Mbak-Mbak horor itu, gw baru saja melihat, dengan mata kepala gw sendiri: seekor laba-laba hitam menerkam mangsanya berupa laron muda. Itu terjadi di depan mata gw, bahkan jaraknya gak sampe 1 meter. Pertama, ketakutan gw nomor satu terletak pada laba-laba. Kedua, dan gw gak suka laron. Nyokap gw pernah bilang, "Dulu ibu sering ngambilin laron sama anjing ibu. Trus digoreng, enak deh, kriuk kriuk." Gw jadi berimajinasi, jangan-jangan bokap gw itu sebenarnya Si Tumang dan nyokap gw Dayang Sumbi. Kalau kakak gw itu Sangkuriang, lalu saya siapa???? *LABIL*

Monday, June 14, 2010

Why Shampoo-ing is so Oh so Good, huh?

Dari jamannya iklan jadul Sunsilk, Emeron, Herbal Essences yang pake suara ah..ah..ah.. itu, sampai Clear yang modelnya macho-macho-cihuy, menunjukkan bahwa keramas itu memang punya sensasi tersendiri. Sampe dibikin film layar lebarnya: Suster Keramas. Gw sendiri merasakan sensasi keramas dari mulai di bawah pancoran air, guyuran gayung, sampai hujan bandang kudandang.

Tiap mandi biasanya gw keramas soalnya ada yg salah gitu kayaknya kalo gak keramas dan diam-diam gw berlagak seperti model iklan shampoo di studio kamar mandi. Angkat tangan, tuang shampoo-nya, usap-usap rambut, buka mulut sedikit, goyangkan kepala, tajamkan pandangan mata, gigit bibir, ati-ati sampo masuk mulut. Tapi biasanya endingnya kurang keren krn gw lebih suka mandi pake gayung plastik yang kadang suka bocor, ato kadang-kadang airnya kepanasan jadi gw gelagapan di kamar mandi. Sampai saat ini gw berharap duet iklan sampo sama Christiano Ronaldo, NYIAHAHA! Ato sama mas kumambang ini juga boleh:

Mas Kumambang model shampoo Clear Ice Epic. Hati-hati dengan jenis pria seperti ini, hei kaum Adam!
Dari belakang malam Minggu, depan malam Jumat.


Ada beberapa tips bagi pembaca sekalian untuk mendapatkan sensasi hawt keramas abad ini:

1. Jangan keramas 2 hari berturut-turut. Bau? Resiko. Ditanggung halal dan menarik perhatian orang sekitar Anda. Saran terbaik: kuncir, pake topi, atau jepit poni Anda ke belakang (tidak disarankan untuk Anda yang berjidat offside).

2.
Gunakan shampoo yang punya ice cool. Kalo bokek siapin es batu dari tukang teh botol.

3. Ketika hari shampoo-ing tiba (tentunya setelah puasa 2 hari gak keramas dan memperbanyak bacaan tasbih), mandi lah senormal mungkin dan keramas lah dengan ketentuan sebagai berikut:

- Usahakan seluruh kulit kepala terkena guyuran air dingin (usahakan pake gayung atau pancoran bambu)
- Oleskan shampoo, pijat-pijat seluruh kulit kepala kurang lebih 5 menit lamanya.
- Rasakan sensasi mint-nya dan teriakkan kepada seluruh dunia, "I'M THE KING OF THE WOOORRLLDD!" seperti yang Leonardo di Caprio lakukan.
- Basuh dengan air dingin dan jangan lupa tajamkan penglihatan mata dan gigit bibir Anda selagi air dan sisa shampoo melalui permukaan kulit kepala dan wajah Anda.
- Maka dua sensasi yang akan Anda rasakan: segar dan jadi model.

Usahakan tidak berpuasa keramas lebih dari 2 hari. Gw punya pengalaman mistis tentang rambut dan...'seisinya.'

Pas SD, dimana Indonesia lagi demen-demennya upacara dan apel pagi hampir tiap hari, gw berdiri di salah satu barisan dengan rok merah delima dan baju putih so klin. Lengkap dengan topi dan dasi merah tentunya, persyaratan utama biar gak disetrap guru (kaki naik satu dan harus nyengir sepanjang 1 jam pelajaran). Disitu gw inget banget berdiri di belakang anak cewek dengan pita putih di kanan-kiri kepalanya. Rambutnya agak KRIBO (KRIting keBO) dan warnanya kayak kebanyakan main layangan. Gw baru sadar bahwa dia gak pake topi! Makanya daritadi dia berdirinya ngumpet-ngumpet gitu udah kayak anti-matahari. Gw nyengir ngeliatnya eh dia malah ngancem gw.

"Awas! Jangan bilang-bilang!"

Entah pake ilmu tuyul apa, dia berhasil kasat mata sampe pengibaran dan penghormatan bendera.

Gw: (sambil hormat, ngeliat rambut kribo anak itu).
Temen sebelah gw (T): ....
Gw: Eh, (nyenggol bahu kiri temen gw pake siku, tetep hormat).
T: Huh?
Gw: Liat deh (mendelikkan mata ke kribo)
T: ?? (muka bego khas anak SD gak ngerti 1 x 1 berapa)
Gw: Itu...

ZOOM OUT! Di balik rimbun dan merahnya rambut kriting kebo tersebut, mulai terlihat jiwa-jiwa penasaran yang berloncatan kesana kemari. Layaknya Tarzan mendekati Jenny, layaknya petarung Vietnam menyelip di semak-semak rimbun yang menyakitkan kulit, layaknya lumba-lumba berenang di ombak-ombak besar. Gerakan-gerakan kecil itu semakin lama seperti semakin jelas buat kami berdua. Berbulu, kayaknya punya kaki, kakinya banyak, warna item, ada yang coklat juga kayaknya. Jiwa-jiwa penasaran itu bahkan mulai ke pundak si kribo, dan loncat ke bahu anak lain dan menghilang di rambut yang lainnya. Beberapa gak bisa mencapai bahu baru dan harus menghembuskan napas terakhirnya di tanah lapangan upacara. Kayaknya, salah satu dari 'mereka' berhenti, terus melihat ke gw seperti ngomong, "APE LIAT-LIAT?!"

T: KU...
Duet: KUTU!!!!!
Satu barisan: AAARRGGHH!!

HANCUR! Ada yang langsung lari tunggang langgang, ada yang nunduk, ada yang lari ke balik pohon, ada yang ke lapangan dan berlari seperti pejuang veteran yang hendak mengambil bendera Indonesia, ada yang mukul-mukulin kepalanya sendiri, ada yang merayap, ada yang kejang-kejang, ada yang kayang, bahkan ada yang menggunakan kesempatan ini untuk lari ke kantin. Hirup pikuk terjadi dan gw ama temen gw itu udah lari menjauh dari si kribo yang menangis histeris dan teriak keras-keras, "SEKARANG UDAH DIKITAN KOK! UDAH DIKASIH PEDITOX!"

• • •

Siang itu gw ama temen gw disetrap di lorong sekolah. Kaki naik satu,nyengir terus-terusan ampe pipi kejang otot. Dan gw berakhir dengan duduk di lantai dengan nyokap gw megang peditox. Gak sampe 1 menit sekali ada bunyi ctik! ctik! di tangan nyokap gw.

Nyokap: Kamu ketularan darimana sih?
Gw: (diem)
Nyokap: ctik! ctik! Anak jaman modern kok masih kutuan.
Gw: emang aku anak siapa, Ma?
Nyokap: (diem) ctik! ctik!

Bocah Doyan Cinta


"...Love is not to publish, let them know your relationship status, but keep the story behind..."



Dunia maya benar-benar sedang dipermainkan. Bukan luna maya, dunia maya. Gak sampe 3 hari gw perhatiin status-status fb, nyelip-nyelip di plurk, ngebajak akun twitter orang, isinya :
1. "Sayang...18bulanan nih...sayang kamu, muah!"
2. "Yank...aku udah pulang...papa kapan pulang?"
3. "One thing i would breath because of you."
Bahkan ada yang 93wL !<4yak 9iNi: 4. "aQ |<4n93n L0chhhzzz...'mu siNi cup-an? (Terjemahan: Aku kangen loh, kamu kesini kapan? Gitu aja kok repot).

Masalah cinta, semua orang punya pengalamannya masing-masing. Termasuk gw, dan mungkin yang sedang membaca sekarang juga pernah mengalami cinta. Rasa cinta itu simple: kecut-kecut segerrrr...kayak ketek wangi strawberry.

- Taman Kanak-Kanak

Oh yes baby! TAMAN KANAK-KANAK! Lihat betapa alay dan terkutuknya anak kecil ini! TK Kemala Bhayangkara, Ambon: Gw dulu adalah anak yang sering dateng telat, gw pernah dateng jam 9 yang artinya: pelajaran sudah selesai dan gw kembali pulang. Tapi ada satu anak laki-laki, entah siapa namanya gw lupa, matanya sipit meripit kecetit cetit gimanaaaaa gituh, anaknya putih, rambutnya berdiri semua, dan dia sangat cool untuk ukuran anak TK saudara-saudara. Terbukti dia tidak menghiraukan gw ketika sedang latihan di depan kelas untuk ikutan Lomba Senam Polisi sekota Ambon (emang gw-nya yg bikin turn-off kayanya) padahal gw amat sangat hawt dengan rok terusan ijo, topi bundar ijo, dan kaos kaki Hello Kitty. Tapi bahkan dia tidak pernah melirik gw, bahkan kalo gw harus telanjang dan ngemut kepalanya sekalipun.

Suatu saat, gw tau ada anak laki-laki yang naksir gw (wasek kan..) dan dia ngeliatin gw melulu pas latian buat Lomba Senam Polisi. Pas udah waktunya istirahat, gw kembali ke tempat bermain yang paling menyenangkan yang terletak tepat di sebelah kelas. Gw menyambar mainan favorit gw (sebuah tempat bekal yang entah gimana lucu banget menurut gw) dan mengaum, mengeong, dan menyakar setiap orang yang mau mengambilnya. Tiba-tiba...

slaapp!

Badan gw seperti melayang, dan cowok yang naksir gw itu ternyata tengah mengangkat gw dengan kedua tangannya. Posisi badan gw tegak-setegak-tegaknya, kita berdua jadi kayak penari balet yang terlalu dini untuk main angkat-angkatan kayak gitu. Berhubung orangnya tinggi dan kekar (penglihatan gw semasa TK), gw ga bisa turun dan gw meronta-ronta. Anak-anak satu kelas heboh TAPI! TAPI COWOK KEREN SIPIT ITU TIDAK MENGHIRAUKAN PEMERKOSAAN ITU! Gw mulai menangis, dan entah kayanya gw emg seksi sekali, si cowok geblek itu malah mulai lari sambil ngegendong gw. Udah kayak film Titanic, gw mulai menyeimbangkan badan gw biar gak jatuh.

Gak lama wali kelas gw dateng dan nyuruh si cowok geblek itu nurunin gw. Gw diturunin dan...cup!

...gw baru sadar bahwa dia ciuman pertama gw...

TK Kartika II, Palembang (nol besar): gw naksir berat ama yang namanya Ade. Orangnya tinggi dan suaranya oke, jago olahraga, pokoknya Brad Pitt di TK Kartika deh. Setiap hari gw deg-degan mulu kerjaannya kalo ke sekolah. Sampe-sampe nyokap gw ikutan baris masuk kelas setiap hari, alasannya: "Inta anak baru bu, masih canggung sama anak yang lain." Gw emang jago akting, dan nyokap mengangguk-angguk prihatin. Tapi anak laki-laki yang namanya Ade ini, suka sama anak kelas sebelah. Anaknya putih, rambutnya panjang mampus, suka pake bando renda putih, dan pas perpisahan mereka berdua jadi MC acara perpisahan dan gw merengek ke nyokap buat minta pulang secepat-cepatnya. Kabar terakhir yang gw denger, mereka jadian.
http://i88.photobucket.com/albums/k187/w-ni/onion-44-1.gif

- Sekolah Dasar

SD Kartika, Palembang : kelas 2 SD gw ketemu lagi sama cowok lain. Namanya Ade juga. Anaknya manis, bulu matanya bahkan lentik, yang gw tau, gw saingan berat ama temen gw namanya Monique. Setelah itu gw pindah ke SD Polisi IV, Bogor kelas 4 SD. Gw nelpon temen gw di Palembang, namanya Annisa.

A (Annisa): "Ta, kau tau gak si Ade?"
I (saya) : "Napo, nis?"
A: "Tengok sikit, dia ngaku kau pacaran sama dia."
I: "Katong? Cak kehebatan sekali dia." (sok hebat amat dia)
A: "...."
I: ".....(berbunga-bunga di dalam hati)..."

- SMP

SLTPN 1, Bogor : pacaran 3 bulan doang ama kakak kelas. Selanjutnya, terserah saya... >:)

- SMA

SMAN 1, Bogor
: patah hati ditinggal pacar, saya jadi manizer (kebalikan womanizer-nya Britni Spirs). Lebih parahnya lagi, si Agnes, temen gw yang jago nyanyi, melakukan hal yang membuat gw nangis di tempat dan langsung dibawa ke ruang Bimbingan Konseling gara-gara ada guru yang ngira gw kena syok akut terhadap psikologi anak remaja labil.

Agnes: Ta, tadi di depan ada (nyebutin nama mantan).
I : udah enggak nes...
Agnes: HAH?! SERIUS LO?! KAPAN?!
I: hehe...
Agnes: Padahal cakep loh.

Setelah kejadian itu gw buru-buru pergi kalo ada orang yang menyangkutpautkan gw dengan si mantan. Bahkan, gw pernah main biola sambil nangis dan kelima anggota komplotan gw langsung lari meninggalkan gw, ngasih tisu dan permen lolipop.

- Kuliah

ITB
: hmmmm...let's keep the story behind :)

...........
...........
...........
...........

GW CINTA JIN KAZAMA VERSI GAME!


 
Blog Template by suckmylolly.com : Header Image by Roctopus